Panti asuhan Nur Fattawaasi, terletak di kompleks minasa upa blok N18, merupakan panti binaan dari komunitas Sedekah Awal Bulan (SAB) yang fokus dari segi pendidikan. Untuk segi ekonomi kreatif, SAB punya juga panti binaan lainnya. Nah, pada kesempatan kali ini, YUI Lovers Makassar berkesempatan mengunjunginya.
Berbekal informasi bahwa anak-anak di Panti suka nyanyi namun tidak percaya diri, saya pun diarahkan tuk bersua dengan kakak-kakak keren dan berhati mulia di Komunitas YUI Lovers Makassar. Ada yang jago nyanyi, jago main musik, jago keduanya, dan jago main beberapa alat musik. Saya saja yang awam dalam dunia musik bisa sampai terkagum-kagum dibuatnya.
Meskipun jadwal manggung padat merayap, kakak-kakak YUI Lovers Makassar dengan sukarela mendonasikan waktunya tuk melatih anak-anak di panti. Agar pada saat tampil di Pentas Anak Makassar (PAM), 27 Desember 2015 di Mall Ratu Indah Makassar, anak-anak sudah berani mengeluarkan suara-suara emas mereka. Semoga kakak-kakak YUI Lovers Makassar senantiasa dilimpahi kesehatan dan rezeki selangit. Aamiin.
Yuk intip lebih jauh!
Nah, sebelum itu, anak-anak Panti Asuhan Nur Fattawaasi akan diajak tampil di event JapanFunID pada awal November 2015. Sebagai persiapan, ahad (14/10/2015), kakak-kakak YUI Lovers Makassar silaturahim ke panti.
Niat awal cuma mau perkenalan dan tes suara. Namun, anak-anak nampak antusias sehingga dilanjutkan dengan latihan bersama. Bahkan kami melaksanakan shalat magrib berjamaah. Aduhai, suasana yang sungguh bikin merinding.
Tak terasa hari sudah malam, kami pun harus pamit dan berjanji akan kembali di lain hari.
Terima kasih kepada Semesta yang selalu mendukung ide keren, termasuk ide kolaborasi. Seperti hasil yang diharapkan dari Pesta Komunitas Makassar tahun ini adalah keberlanjutan kegiatan kolaborasi antar komunitas yang ada di Makassar.
Ide kolaborasi tersebut telah dibuktikan oleh kakak-kakak YUI Lovers Makassar yang berkolaborasi dengan Komunitas Sedekah Awal Bulan untuk menyukseskan Pentas Anak Makassar.
“Lindungi dan Wujudkan Mimpi Anak Indonesia”
